Jumat, 30 Desember 2011

System has recovered from serious error

rohmatullah
 
Selamat pagi semuanya.
Artikel singkat aja nich.
Besar kemungkinannya para pembaca yang budiman pernah mengalami kejadian seperti ini. Sesaat setelah restart atau menghidupkan komputer, muncul box warning di desktop (Windows XP) dengan tulisan System has recovered from serious error, dengan tombol Send Error Report dan Dont Send.
system-has-recovered
Penyebabnya sendiri bisa bermacam-macam. Mungkin dari driver yang tidak kompatibel dengan XP, atau bug pada software. Namun gejalanya biasanya sama. Sistem tiba-tiba restart sendiri tanpa tedeng aling-aling.
Nah, berikut tips yang sudah saya coba dan ternyata bisa menyembuhkan penyakit seperti tersebut diatas.
1. Buka Control Panel-System (atau tekan tombol Windows+Pause)
2. Klik tab Advanced, pada bagian Performance klik Settings
3. Klik tab Advanced pada window yang baru muncul, lalu pada bagian Virtual Memory klik Change
4. Klik pada drive dimana ditempatkannya Virtual Memory (atau disebut juga Paging File) lalu klik No paging file lalu klik Set.
5. Kemudian klik System managed size lalu klik Set kembali
6. Klik OK pada semua window yang muncul lalu restart komputer.
1
2

7. Selesai!. Mudah-mudahan komputer para pembaca bisa terbebas dari hantu serious error tersebut ^^

pesan-pesan kesalahan yang sering muncul di Windows dan mengatasinya Bagian I

Menemukan pesan error merupakan hal yang jamak dalam berkomputer. Cuma seorang yang benar-benar beruntung atau mungkin belum pernah menggunakan komputer yang tidak mengalaminya. Sebaik-baiknya Anda memperlakukan PC, pada situasi dan kondisi tertentu, permasalahan ringan pasti muncul. Apalagi bila Anda memperlakukan komputer secara sembrono. Wah, pesan error yang rumit mungkin bakal tampil di hadapan Anda dan bakal bikin kepala puyeng, karena penuh dengan angka atau kode-kode yang tidak Anda mengerti. Bagaimana harus mengerti hal seperti ini? Agar Anda lebih gampang memahaminya, kami menyodorkan apa arti dan maksud pesan-pesan error di Windows yang kerap muncul. Tidak hanya itu, kami juga memberikan solusinya untuk Anda. Masalah tidak harus dihindari, tapi harus dihadapi, bukan? Penginstalan Windows dan Start-up “Non-system disk or disk error. Replace and press any key when ready” Solusi: Terjadi saat PC tidak bisamembaca informasi yang ada di di floppy disk atau hard disk. Biasanya lantaran Anda alpa mengeluarkan disket dari floppy drive saat start-up berlangsung. Keluarkan disket dan restart ulang PC untuk menyelesaikannya. Jika masih muncul pesan yang sama, kemungkinan hard disk Anda bermasalah. Coba matikan PC selama beberapa menit, kemudian nyalakan lagi. Jika semua solusi barusan tidak menyelesaikan permasalahan, kemungkinan besar hard disk mengalami problem serius. Bawa ke teknisi yang andal atau ke tempat-tempat servis komputer. “““Fatal error: An error has been encountered that prevents setup from continuing. One of the components that Windows needs to continue setup could not be installed” Solusi: Windows XP tidak bisa membaca data yang ada di CD penginstalan. Keluarkan CD, bersihkan dengan lap kering atau kain linen dari arah dalam ke luar, dan bukan dengan gerakan memutar. Masukkan lagi CD tersebut. Jika tidak berhasil juga, CD penginstalan perlu diganti. “Non-system disk or disk error. Replace and press any key when ready” Solusi: Terjadi saat PC tidak bisamembaca informasi yang ada di di floppy disk atau hard disk. Biasanya lantaran Anda alpa mengeluarkan disket dari floppy drive saat start-up berlangsung. Keluarkan disket dan restart ulang PC untuk menyelesaikannya. Jika masih muncul pesan yang sama, kemungkinan hard disk Anda bermasalah. Coba matikan PC selama beberapa menit, kemudian nyalakan lagi. Jika semua solusi barusan tidak menyelesaikan permasalahan, kemungkinan besar hard disk mengalami problem serius. Bawa ke teknisi yang andal atau ke tempat-tempat servis komputer. ““System has recovered from a serious error” Solusi: Kalau pesan ini selalu muncul setiap menyalakan PC, berarti memori PC bermasalah. Atasi sendiri dengan mengeklik-kanan [My Computer], klik [Properties]. Pada tab [Advanced], bagian “Performance”, klik [Settings]. Masuk ke tab [Advance] [Change]. Pada boks dialog yang muncul, klik [No paging file] [Set]. Klik [Yes] atau [OK] pada peringatan yang muncul. Klik juga [System managed size] [OK]. Tutup semua boks dialog dan restart PC.Hardware ““STOP: 0x0000000A/IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” Solusi: Hanya terjadi pada Windows 2000, artinya ada kegagalan pada salah satu hardware. Biasanya memori PC yang bermasalah, tapi bisa juga prosesor, kartu grafik, atau lainnya.Restart PC, jika pesan tetap muncul, cobalah melepas perangkat keras yang tidak terlalu dibutuhkan. Kalau masalah terus berulang, hubungi toko tempat Anda membeli PC atau bawa ke teknisi. “Non-system disk or disk error. Replace and press any key when ready” Solusi: Terjadi saat PC tidak bisamembaca informasi yang ada di di floppy disk atau hard disk. Biasanya lantaran Anda alpa mengeluarkan disket dari floppy drive saat start-up berlangsung. Keluarkan disket dan restart ulang PC untuk menyelesaikannya. Jika masih muncul pesan yang sama, kemungkinan hard disk Anda bermasalah. Coba matikan PC selama beberapa menit, kemudian nyalakan lagi. Jika semua solusi barusan tidak menyelesaikan permasalahan, kemungkinan besar hard disk mengalami problem serius. Bawa ke teknisi yang andal atau ke tempat-tempat servis komputer. “0x000000D1 error” Solusi: Kerap muncul di Windows XP saat mentransfer file berukuran besar melalui koneksi USB. Selesaikan problem ini dengan menginstal Service Pack 1 untuk Windows XP. Dapatkan secara gratis melalui situs www.microsoft.com..
UPDATE 6 juli 2011
Akhir-akhir ini, sering sekali muncul pertanyaan “mengapa komputer saya sering merestart ?” dan hampir dari setiap pertanyaan itu tidak disertakan gejala dan penyebabnya. Maka dari itu, saya mencoba menerka jawaban pertanyaan itu berdasarkan pengalaman saya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan komputer sering merestart. Berikut adalah analisa saya berdasarkan apa yang telah saya alami :
1. kalau disebabkan virus, gejalanya komputer akan merestart setelah kita membuka program-program tertentu... misal kita membuka "CMD" dari run, membuka "windows eksplorer", membuka "msconfig" dan membuka "regedit" dari run, dan lain-lain... dan gejala merestartnya pun seperti kita yang melakukan ( seperti klik start-->Turn off computer-->Restart)...
solusi :
  • upgrade anti virus
  • cabut hardisk, scan di komputer lain yang antivirusnya bagus
  • install ulang dengan catatan lebih baik diformat drive c:-nya ..dan jangan lupa untuk mematikan system restore, menghapus folder "recycler" (di hidden) setelah melakukan install ulang dan men-scan komputer dengan menggunakan anti virus terbaru
  • OPTIONAL : untuk menghindari terinfeksi virus, bisa dengan menggunakan OS lain seperti LINUX ^_^


2. kalau disebabkan hardware, ada beberapa gejala lagi :
2.1 kalau disebabkan karena hardware crash
gejalanya biasanya muncul blue screen saat kita menjalankan aplikasi (bisa games atau program biasa), biasanya disebabkan pemasangan hardware yang kurang pas atau hadware kotor oleh debu, dan yang lebih parah, biasanya karena memori anda mulai rusak
solusi : buka casing...pastikan hardware anda terpasang dengan pas, dan bersih dari debu... dan bila memori mulai rusak, cabut memori anda, pasangkan di komputer lain..kalau masih menimbulkan gejala yang sama berarti memang karena memori anda mulai rusak dan mau gak mau anda harus menggantinya dengan yang baru
2.2 kalau disebabkan karena hardware kurang kompeten
gejalanya komputer langsung restart tanpa peringatan. biasanya gejala ini terjadi setelah anda menginstallkan vga baru. catatan : vga itu biasanya membutuhkan daya minimal 65 watt dari power supply... selain itu juga biasanya diakibatkan kurangnya daya yang masuk ke komputer anda
solusi : ganti power supply dengan yang lebih banyak mensupplai listrik ke komputer anda...dan bila diakibatkan kurangnya daya (listrik dari PLN biasanya tegangannya menurun di kota besar pada jam 18:00 - 22:00) gunakan UPS, lumayan buat menstabilkan tegangan yang masuk dan menyimpan daya listrik.

3. kalau diakibatkan software crash
gejalanya mirip hardware crash, muncul blue screen..namun bila diperhatikan di bagian bawah peringatan yang muncul itu berbeda dengan yang diakibatkan hardware crash.. biasanya software yang diinstallkan itu ada yang konflik dengan hardware anda. dan biasanya yang konflik itu adalah software yang akan menggunakan hardware anda seperti : benchmarking-tools, games, graphics software, etc.
solusi : upgrade driver anda, upgrade juga OS anda karena ada OS dengan versi tertentu kurang kompatibel dengan hardware tertentu dan saat dilihat di forum-forum solusinya harus update OS
4. Disebabkan oleh overheat (new)
Biasanya komputer restart tiba-tiba tanpa ada peringatan ataupun BSOD, tetapi ada ciri utama yaitu ketika restart kemudian raba di casing komputer di sekitar daerah processor itu suhunya panas.
solusi : 1. pastikan sirkulasi udara (aliran udara masuk dan keluar) di CPU baik                     atau tidak terhalang
2. Pastikan settingan BIOS sudah di restore ke default, dikhawatirkan                         settingan BIOS telah dirubah dan menyebabkan komputer ter-                                 overclok secara tak sengaja.
3. pastikan pasta processor sewaktu ngerakit telah dipasang dengan                           benar.. (sangat tidak disarankan untuk mengganti pasta sebelum                             memastikan kalau sumber masalah adalah overheat)
4. kalau masalah overheat ini masih berlanjut, lebih baik ganti cooler                       untuk processornya :D

kemudian ...
Belakangan ini sering ada yang nannya, "mas, kenapa kalau lagi main game restart?". Permasalahan ini ada beberapa solusi :
1. Restart tanpa notifikasi/BlueScreen/BSOD
Biasanya kalau seperti ini kemungkinan besar permasalahannya di pasokan listrik yang kurang beres. Mengapa? karena ketika main game, semua hardware bekerja maksimal yang mengakibatkan konsumsi listrik meningkat. Biasanya hal ini terjadi pada komputer dengan VGA add-on/outboard. FYI, VGA add-on apalagi yang mid-end keatas membutuhkan listrik yang tidak sedikit. Biasanya di requirement VGA nya disebutkan minimal PSU harus berapa watt. Dan catatan, PSU bawaan casing tidak akan sebagus PSU khusus yang dibeli secara terpisah.
Solusi : pastikan listrik stabil(tidak naik turun) dengan menggunakan stabilizer yang pake active motor regulator. Kalau masih restart, kemungkinan PSU nya harus tambah daya
2. Restart dengan notifikasi/BlueScreen/BSOD
Maksudnya notifikasi ini apa mas? maksudnya setelah sebelumnya restart kemudian dinyalaken lagi PC nya trus ada tulisan " ... serius error" (lupa :D). Biasanya ini disebabkan oleh Software atau hardware crash. Kalau software crash biasanya ada konflik driver VGA, driver VGA yang tak uptodate atau di windowsnya sendiri ada error. Kalau Hardware crash, biasanya memori atau vga kurang pas masangnya atau berdebu.
solusi : update driver, pastiken semua hardware terpasang dengan benar, komputer bebas debu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar